Hay SObat DS, mau dengar pengalaman pertama saya saat kut penelitian. Yuk simak baik-baik. Kak Nurshol meneliti burung pecuk padi hitam dan Kak Hilman meneliti populasi pohon kepuh. Mereka ber2 (semester 8) membutuhkan beberapa orang tuk turut andil dalam penelitiannya karena akan menginap selama 4 hari di Pulau RAMBUT. Saya tertariklah tuk ikut (semester 5 yang kut saya doank), beberapa semester 3 dan 7. Jumlahnya sekitar 19 orang digabung dengan anak UNJ dan anak UIN. Tak lupa, Kak Hafidz selalu ada, tetap eksis dia. Tak lupa juga, dosen TERCINTA, pak Pascal.
Pada tanggal 15 boelan 9 tahoen 2010, kami pun menuju tempat penelitian. Berkumpul di terminal bus kali deres dan berlanjut ke tanjung pasir tuk naik kapal laut menuju pulau RAMBUT. Sesampainya di PULAU RAMBUT, amazing (kata hatiku), tapi tempat ini sungguh sangat menyeramkan, seperti hutan, penginapannya gelap and tepi pantainya banyak sampah. Tapi, saya tetap senang. Sekalian jalan-jalan, kan bis lebaran. Anak pun mulai melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Bebenah, makan siang, sholat dan persiapan tuk penelitian siang hari itu juga. Ketika tiba waktunya tuk penelitian, kami beberapa orang bersiap-siap menuju ke dalam hutan tuk menaiki menara yang ada. Sisanya, didapur. Di menara setinggi 30 M, kami melihat keajaiban dunia, dunia burung, penuh dengan populasi burung di pulau ini. Disanalah saya mulai belajar bagaimana cara mengamati burung pecuk serta mempelajari teknik dan pemakaian alat-alat penelitian. Begitulah yang kami lakukan selama 4 hari kedepan…..