Cacing ,,,? Anda mau Tahu
Konsep teori :
Tujuan : Setelah melakukan kegiatan ini siswa dapat membedakan antara cacing
nemathelminthes dengan annelida.
Alat : Cawan petri, pinset, mikroskop stereo, kaca pembesar, jarum pentul, gunting,
papan bedah.
Bahan : Usus ayam kampung, cacing tanah, alcohol 70% atau larutan formalin 5%,
larutan kloroform, kapas.
Langkah kerja :
1. Belilah usus ayam kampung yang masih utuh (isi usus masih ada). Selain itu carilah cacing tanah yang cukup besar disekitar rumahmu.
2. Dengan menggunakan gunting, belahlah usus ayam kampung tersebut. Selanjutnya keluarkan isi usus dan masukkan ke dalam cawan petri yang sudah diisi air terlebih dahulu.
3. Dengan menggunakan pinset, carilah organisme yang berbentuk seperti benang, kemudian masukkan ke dalam cawan petri yang berisi larutan formalin 5% atau alcohol 70%.
4. Ambillah cacing tersebut dengan menggunakan pinset kemudian letakkan dalam cawan petri lain. Setelah itu, amatilah cacing tersebut dengan menggunakan mikroskop stereo atau kaca pembesar. Gambar dan catatlah ciri-ciri morfologi cacing tersebut!
5. Untuk cacing tanah yang telah kalian siapkan letakkan di atas papan bedah. Biarkan cacing bergerak, dan amatilah bagaimana cacing tersebut bergerak.
6. Setelah itu, biuslah cacing dengan menggunakan larutan kloroform. Cara membius yaitu masukkan cacing ke dalam botol kosong kemudian masukkan kapas yang telah dibasahi sedikit larutan kloroform. Tutuplah botol dan tunggu cacing tidak bergerak lagi. Setelah cacing tidak bergerak, ambil dan letakkan di atas papan bedah. (kapas di dalam botol tetap harus ada, maka botol harus ditutup agar tidak membius kalian).
7. Dengan menggunakan lup amatilah dengan cermat ciri cacing tanah tersebut. Jangan lupa rabahlah permukaan cacing tersebut. Selanjutnya gambarlah cacing tersebut.
Tujuan : Setelah melakukan kegiatan ini siswa dapat membedakan antara cacing
nemathelminthes dengan annelida.
Alat : Cawan petri, pinset, mikroskop stereo, kaca pembesar, jarum pentul, gunting,
papan bedah.
Bahan : Usus ayam kampung, cacing tanah, alcohol 70% atau larutan formalin 5%,
larutan kloroform, kapas.
Langkah kerja :
1. Belilah usus ayam kampung yang masih utuh (isi usus masih ada). Selain itu carilah cacing tanah yang cukup besar disekitar rumahmu.
2. Dengan menggunakan gunting, belahlah usus ayam kampung tersebut. Selanjutnya keluarkan isi usus dan masukkan ke dalam cawan petri yang sudah diisi air terlebih dahulu.
3. Dengan menggunakan pinset, carilah organisme yang berbentuk seperti benang, kemudian masukkan ke dalam cawan petri yang berisi larutan formalin 5% atau alcohol 70%.
4. Ambillah cacing tersebut dengan menggunakan pinset kemudian letakkan dalam cawan petri lain. Setelah itu, amatilah cacing tersebut dengan menggunakan mikroskop stereo atau kaca pembesar. Gambar dan catatlah ciri-ciri morfologi cacing tersebut!
5. Untuk cacing tanah yang telah kalian siapkan letakkan di atas papan bedah. Biarkan cacing bergerak, dan amatilah bagaimana cacing tersebut bergerak.
6. Setelah itu, biuslah cacing dengan menggunakan larutan kloroform. Cara membius yaitu masukkan cacing ke dalam botol kosong kemudian masukkan kapas yang telah dibasahi sedikit larutan kloroform. Tutuplah botol dan tunggu cacing tidak bergerak lagi. Setelah cacing tidak bergerak, ambil dan letakkan di atas papan bedah. (kapas di dalam botol tetap harus ada, maka botol harus ditutup agar tidak membius kalian).
7. Dengan menggunakan lup amatilah dengan cermat ciri cacing tanah tersebut. Jangan lupa rabahlah permukaan cacing tersebut. Selanjutnya gambarlah cacing tersebut.